Jakarta

Menjelang Lebaran, transaksi emas di Pegadaian meningkat. Meskipun harga emas terus mengalami kenaikan, tidak menurunkan animo masyarakat, baik membeli maupun menggadaikan emas.

Direktur Jaringan, Operasional, dan Penjualan Pegadaian Eka Pebriansyah mengatakan harga emas yang terus meroket sepanjang tahun ini membawa berkah bagi Pegadaian. Masyarakat berbondong-bondong ke Pegadaian untuk membeli maupun menggadaikan emas.

“Kita tahu tahun 2024 harga emas naiknya luar biasa. Harga emas luar biasa melonjak. Imbasnya apa? Jumlah pinjaman yang diberikan ke Pegadaian mengalami peningkatan, animonya tinggi banget,” kata Eka di Pegadaian Kebon Nanas, Jakarta Timur, Jumat (5/4/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menilai salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia adalah membeli emas ketika nilainya sedang tinggi. Ia menyebut, sebagian besar masyarakat berkeyakinan apabila harga emas turun, akan terus turun.

Apalagi menjelang Lebaran, jumlah uang yang beredar di masyarakat meningkat. Hal ini juga berimbas pada permintaan emas di Pegadaian.

“Ketika mau Lebaran, ada nasabah yang beli atau ambil emas. Ketika dapat uang atau dapat THR ditebus, tapi banyak juga yang menggadaikan,” jelasnya.

Sampai Maret 2024, transaksi gadai tumbuh hingga 5,5%. Sementara, untuk transaksi pembelian emas tumbuh 5%. Eka mengatakan rata-rata kenaikan pertumbuhan bisnisnya 2%.

Selain permintaan, penggadaian emas juga meningkat. Apalagi mendekati musim mudik Lebaran.

Menurutnya, masyarakat lebih aman dan percaya menyimpan barangnya di Pegadaian daripada di rumah. Hal ini dapat mengurangi resiko barang dicuri saat ditinggal mudik Lebaran.

“Contohnya saya mau mudik, saya punya emas banyak, saya simpen tinggal risikonya bisa hilang jadi animo gadai juga tinggi. Daripada risiko ditinggal, udah tuh masuk tuh ke pegadaian,” lanjutnya.

(ara/ara)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *