Gorontalo –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memperpanjang runway atau landasan di Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo. Karena menurutnya ukuran runway yang saat ini masih terlalu kecil.
“Saya lihat kalau 1.200 itu nanggung, didarati ATR full nggak bisa. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan nggak bisa. Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga ATR full bisa masuk ke Puhowao, ya paling lambat tahun depan kalau bisa tahun, insyaallah,” kata Jokowi dalam peresmian yang disiarian di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (22/4/2024).
Jokowi menyebutkan bandara tersebut dibangun dengan anggaran yang sangat besar yakni Rp 437 miliar. Keberadaan bandara sendiri dinilai penting apa lagi Indonesia merupakan negara yang luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya senang Alhamdulillah Bandara Panua di Pahuwato telah selesai, tadi Pak Menhub, menghabiskan anggaran Rp 437 miliar, ini duit semuanya. Gede banget,” jelasnya.
Dengan diresmikannya bandara tersebut dia berharap bisa menumbuhkan perekonomian baru di Kabupaten Pohuwato.
“Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Puhowato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” ujarnya.
Sebagai informasi, Bandara Panua Pohuwato memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 m x 30 m, taxiway sepanjang 15 m x 170 m, apron sepanjang 110 m x 70 m, serta gedung terminal sebesar 990 m2. Dengan begitu, Bandara Panua Pohuwato dapat didarati pesawat ATR 72-600.
(ada/rrd)