Jakarta –
PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina mencatat tren kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1445 H. Konsumsi BBM Gasoline seperti Pertamax Series selama masa tugas Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024 dibandingkan normal naik 18,1%.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso, mengatakan pihaknya senantiasa memenuhi kebutuhan BBM untuk para pemudik pada masa libur Lebaran 2024.
Pertamina Patra Niaga juga siaga menjamin kebutuhan BBM selama puncak arus mudik Lebaran 2024 yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran 2024 pada 15 April.
“Permintaan selama periode Satgas RAFI dibandingkan normal untuk Gasoline naik 18,1%, Gasoil (Dex Series) turun 26,6%, Avtur naik 10,7%,” kata Harsono Budi dalam keterangannya, dikutip Sabtu (20/4/2024).
Pertamina Patra Niaga juga mencatat, puncak kenaikan konsumsi BBM Gasoil pada arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada 9 April (H-1) sebesar 46% dan untuk produk Avtur terjadi pada 6 April (H-4) sebesar 31% dibandingkan hari normal.
“Pada arus balik, puncak konsumsi Gasoline terjadi pada 13 April (H+3) yaitu 23% dan Avtur pada 15 April (H+5) yaitu 18% dibandingkan konsumsi normal,” ujar Harsono Budi.
Guna memaksimalkan layanan terhadap masyarakat, Pertamina telah menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama berupa SPBU Siaga sebanyak 1.792, agen dan outlet LPG Siaga 5.027 unit, Kiosk Pertamina Siaga 61 titik, Motorist 54 unit, mobil tangki stand by 200 unit, dan 6 unit Serambi MyPertamina. Layanan tersebut sudah dioperasikan sejak 1 April 2024.
Sebagai informaai PT Pertamina Patra Niaga merupakan Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) yang bergerak dalam penyaluran BBM dan LPG baik subsidi maupun non subsidi, bahan bakar bagi pelaku industri, pengelolaan SPBU, mobil tanki, serta Fuel dan LPG Terminal, dan kini juga memasarkan produk-produk petrokimia.
(ada/ara)