Jakarta –
Iran dan Israel semakin memanas. Serangan Iran ke Israel sebagai bentuk pembalasan pada Sabtu (13/4), dibalas lagi oleh Israel di mana ledakan pertama kali terdengar di Kota Ishafan.
Jika eskalasi konflik Iran dan Israel berlanjut, maka ekonomi kedua negara diperkirakan akan sama-sama terdampak. Di sisi lain, kedua negara masih berkutat dengan persoalan ekonomi dalam dua tahun terakhir.
Ekonomi Israel kontraksi 19,4% pada kuartal IV-2023 buntut perang dengan Hamas yang telah memakan banyak korban. Secara keseluruhan tahun, ekonominya tumbuh 2% atau lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 6,5%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontraksi ekonomi itu dipengaruhi oleh penurunan belanja swasta sebesar 26,9%, penurunan ekspor 18,3% dan penurunan investasi pada aset tetap sebesar 67,8% terutama pada bangunan tempat tinggal.
Akibat perang dengan Hamas, Israel berkutat dengan melonjaknya belanja pemerintah yang naik 8,3% pada tahun lalu. Pengeluaran pemerintah terutama untuk keperluan militer dan kompensasi bagi dunia usaha-rumah tangga yang terdampak melonjak 88,1%.
Bank sentral dan pihak-pihak lain memperkirakan pemulihan ekonomi Israel akan terjadi pada 2025 dengan pandangan bahwa perekonomian Israel pada dasarnya sehat, didukung oleh sektor teknologi. Tingkat inflasi Israel telah menurun ke level terendah yaitu 2,6% pada Januari 2024.
“Bank of Israel memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 2% pada 2024 dan 5% pada 2025,” tulis pemberitaan Reuters, dikutip Jumat (19/4/2024).
Sementara itu, Iran masih berkutat dengan tingginya inflasi yang tembus 35,8% pada Februari 2024. Dari sisi pertumbuhan ekonomi mencapai 5,1% pada kuartal IV-2023 menurut data pusat statistik.
Realisasi itu sudah dua kuartal berturut-turut melambat, bahkan sektor seperti pertanian dan energi bahkan menyusut. Meski begitu, sektor minyak mengalami pertumbuhan sebesar 21,8% berkat peningkatan pengiriman ke Tiongkok.
Jika dilihat dari nilai PDB, Iran mencapai US$ 413,5 miliar dan Israel US$ 525 miliar. Dilihat dari segi pendapatan per kapita yang mencerminkan kemakmuran, Iran jauh tertinggal hanya US$ 5.508 per tahun dibandingkan Israel yang mencapai US$ 51.945 per tahun pada 2023.
(aid/rrd)