Jakarta –
Jumlah pengguna kendaraan listrik selama periode mudik Lebaran 2024 meningkat dibanding tahun lalu. Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Mohamad Priharto Dwi Nugroho mengatakan, jumlah pemanfaatan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) naik lima kali lipat.
“SPKLU dilihat dari tahun 2023 terjadi peningkatan lima kali lipat dari tahun 2023, sekarang 2024 terjadi lima kali lipat pemanfaatan SPKLU,” katanya dalam Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Periode RAFI Tahun 2024 disiarkan YouTube BPH Migas, Jumat (19/4/2024).
Sementara itu, VP Pengendalian Operasi Sistem Ketenagalistrikan PT PLN (Persero), Nurdin Pabi merinci jumlah transaksi tahun ini mencapai 11.004 kali. Sedangkan pada 2023 transaksi di SPKLU hanya 2.200 transaksi.
“Dari sebelumnya sekitar 2.200 transaksi di 2023 menjadi 11.004 di periode RAFI (Ramadan & Idul Fitri) ini, jadi kenaikannya kurang lebih 5 kali lipat lebih,” tuturnya.
Ia mencatat transaksi tertinggi terjadi pada SPKLU di KM 228 Tol Kanci-Pejagan dengan transaksi hampir 3.000 kali. Dengan kata lain ada sekitar 3.000 unit mobil listrik yang menggunakan fasilitas SPKLU di sana.
Secara total, ada lebih dari 4.000 lebih kendaraan listrik yang menggunakan fasilitas SPKLU PLN. Data tersebut adalah selama periode 3-16 April 2024.
“Kalau di jalan tol itu ada di SPKLU KM 288 ruas Tol Kanci-Pejagan, ini transaksinya hampir 3.000 kali, kurang lebih 3.000 unit kendaraan EV yang melintas atau menggunakan fasilitas di KM 288. Secara total ada 4.000 lebih transaksi yang dilakukan oleh pengguna EV selama kurun waktu tanggal 3 sampai 16 kemarin.
Untuk penggunaan energi listrik tercatat sebesar 224 ribu kWh. Nurdin menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak pada periode libur Lebaran ini.
(ily/ara)