Jakarta –
Media sosial diramaikan dengan syarat lowongan kerja yang dibuka PT KAI. Diketahui syarat yang tercantum dalam rekrutmen KAI salah satunya soal IPK 3,5 dan skor TOEFL minimal 500.
Kata ‘IPK 3,5’ pun sampai menjadi trending topik di X Indonesia. Salah satu akun yang paling ramai @jod******* mengkritik sembari mengunggah pemberitahuan di salah stasiun.
“Spec TOEFL 500 dengan tinggi badan minimal 160cm terakreditasi A IPK 3,5 bisa dreamwalk dan membuka dimensi ke universe lain hasil kerjanya kaya gini,” kata akun tersebut, sembari mengunggah papan pengumuman di stasiun yang bertuliskan ‘Dilarang lewat di sini, please don’t walk here’.
Unggahan itu dikomentari 885 akun, kemudian ditayangkan 2,8 juta kali, disukai oleh 12 ribu akun dan diposting ulang oleh 3 ribu akun.
Akun lainnya juga ada yang berkomentar bahwa menjadi pejabat tinggi negara tidak perlu memerlukan syarat yang tinggi.
“Jadi pejabat, jadi penguasa tertinggi di negara api aja nggak perlu IPK tinggi-tinggi, nggak perlu jago bahasa Inggris, ini KAI standarnya IPK 3,5, toefl 500, anjay.” tulis akun @5te*********.
KAI Buka Suara
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengatakan saat ini tengah bekerja sama dengan PT Dayalima Recruitment membuka rekrutmen program Management Trainee Tahun 2024. Vice President (VP) Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan masyarakat yang ingin melamar dapat melakukan pendaftaran mulai 17 sampai 22 April 2024.
Kemudian terkait dengan viralnya syarat ketentuannya, Joni menjelaskan akreditasi perguruan tinggi serta nilai IPK merupakan indikator kualitas pendidikan dan kompetensi calon karyawan. Dengan standar yang tinggi mencerminkan komitmen KAI terhadap kualitas dan profesionalisme.
“Dengan menetapkan standar yang tinggi, KAI dapat membangun tim yang terdiri dari individu-individu yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi. Hal ini dapat berkontribusi pada produktivitas, inovasi, dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan yang semakin kompleks,” jelas dia dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (19/4/2024).
Kemudian standar untuk TOEFL atau kemampuan bahasa Inggris yang baik menjadi penting dalam lingkungan bisnis global saat ini. Joni menyebut KAI sendiri juga memiliki pelanggan dan mitra dari mancanegara.
“Kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris dapat mempermudah kolaborasi dan memastikan bahwa informasi dapat dipahami dengan jelas oleh semua pihak terkait,” jelasnya.
Sementara persyaratan tinggi badan, KAI mengikuti batas tinggi badan sertifikasi Direktorat Perkeretaapian Kemenhub untuk masinis.
“Artinya dipersiapkan jika ada kebutuhan rotasi formasi pekerjaan dari pekerja lain menjadi pekerja kru KA. Agar kesinambungan perusahaan tetap berlangsung,” jelasnya.
Untuk berat badan, KAI menyebut mengikuti aturan WHO untuk BMI (body mass index) ideal yang sehat dan minim risiko penyakit diabetes melitus atau jantung karena obesitas atau overweight.
(ada/kil)