Jakarta –
Kendaraan bertenaga listrik, salah satunya motor listrik, mulai kerap dijumpai di Indonesia. Jika detikers tertarik memiliki motor listrik, tentu harus memperhatikan beberapa hal, salah satunya soal pengisian daya.
Konsumen memang tidak perlu ke stasiun pengisian jika ingin mengisi daya motor listrik, tetapi harus memperhatikan daya listrik rumah. Sama seperti perangkat elektronik lainnya, pengisian daya baterai kendaraan akan menyedot arus listrik rumah dengan kapasitas yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, detikers yang ingin membeli motor listrik perlu memperhatikan apakah daya listrik di rumah cukup untuk mengisi daya motor listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berapa Daya Listrik di Rumah untuk Mengecas Motor Listrik?
Menurut Kementerian Perindustrian, isi daya motor listrik bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa harus ke stasiun pengisian asal memiliki daya listrik rumah sebesar 2200 VA. Dengan begitu, pengguna bisa mengisi daya motor listrik sambil tetap menggunakan perangkat elektronik lainnya.
Jika ingin mendapatkan fasilitas smart charging pada motor listrik, konsumen perlu mengajukan penambahan daya listrik rumah.
Sebenarnya, jika memiliki daya listrik rumah lebih kecil dari 2200 VA, charging motor listrik masih bisa dilakukan. Akan tetapi, karena daya tidak cukup, detikers mungkin tidak bisa mengisi daya sambil menggunakan peralatan elektronik lainnya, seperti televisi, AC, pemanas listrik, dan lain-lain.
Detikers ternyata bisa memperkirakan sendiri daya listrik yang dibutuhkan saat mengisi motor listrik. Mengutip Ledkia, cara menghitung daya listrik adalah dengan menggunakan rumus sederhana daya (P) = tegangan (V) x arus listrik (I). Daya diukur dengan satuan watt (W), tegangan diukur dengan satuan volt (V), sementara arus listrik diukur dengan satuan ampere (A).
Charger motor listrik umumnya menuliskan tegangan dan arus listrik maksimalnya. Detikers cukup mengalikan keduanya untuk mendapatkan daya yang dibutuhkan untuk mengisi daya motor listrik.
Setelah itu, jangan lupa juga menambahkan daya listrik yang digunakan oleh perangkat-perangkat lain di dalam rumah. Dengan begitu, detikers bisa mengetahui pemakaian daya total dan memastikan apakah daya listrik di rumah cukup.
Jika tidak cukup, detikers masih bisa mengisi daya motor listrik di rumah, tetapi mungkin harus menghentikan penggunaan perangkat elektronik lain. Semoga membantu, detikers!
Simak Video “Murah Meriah! Motor Listrik Dapat Potongan Subsidi Rp 7 Juta di Transmart“
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)