Jakarta

Direksi dan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: GIAA) mendapat tambahan saham. Saham tersebut berasal dari program tantiem yang ditangguhkan periode tahun buku 2022.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/4/2024), untuk direksi, harga transaksi saham Rp 70,47 per saham. Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 22.200.800.

“Perolehan saham dari program tantiem yang ditangguhkan periode tahun buku 2022,” kata VP Corporate Secretary Mitra Piranti.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk komisaris, harga saham yang ditransaksikan Rp 70,47 per saham. Adapun jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 2.043.500.

Adapun komisaris dan direksi yang mendapat tambahan saham yakni Komisaris Garuda Chairal Tanjung (CT). Adapun kepemilikan saham CT dari sebelumnya 2.014.126 (0,0022%) menjadi 4.057.626 (0,004%).

Berikutnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dari sebelumnya 4.465.951 (0,0049%) menjadi 9.511.551 (0,01%). Kemudian, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Prasetio dari sebelumnya 3.849.148 (0,0042%) menjadi 8.137.948 (0,009%).

Selanjutnya, Direktur Layanan dan Niaga Ade R Susardi dari sebelumnya 3.846.004 (0,0042%) menjadi 8.134.804 (0,009%), Direktur Operasi Tumpal Manumpak Hutapea dari 3.872.157 (0,0042%) menjadi 8.160.957 (0,009%), serta Direktur Teknik Rahmat Hanafi dari sebelumnya 3.846.004 (0,0042%) menjadi 8.134.804 (0,009%).

Irfan Setiaputra mendapat tambahan saham terbanyak yakni 5.045.600 saham. Dalam profil Garuda Indonesia di laman BEI, Irfan merupakan pemegang saham perorangan terbanyak dengan jumlah saham 9.511.551 atau sebanyak 0,01%.

(acd/rir)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *