Jakarta –
Fasilitas toilet menjadi salah satu pertimbangan masyarakat memilih moda transportasi untuk perjalanan jauh. Kereta menjadi salah satu transportasi yang menyediakan fasilitas toilet.
Tentunya memastikan persediaan air toilet kereta api merupakan salah satu aspek penting dalam memastikan kenyamanan selama perjalanan. Proses pengisian tangki air toilet kereta api menjadi bagian vital dalam operasi kereta api yang seringkali tidak disadari oleh banyak orang.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan pengisian tangki air toilet kereta dilakukan di stasiun awal sebelum kereta berangkat dan di stasiun antara yang telah ditentukan sebagai stasiun pengisian tangki air.
Di stasiun awal, pengisian dilakukan oleh petugas cuci kereta. Sementara di stasiun antara, tugas ini diemban oleh petugas khusus pengisian tangki air toilet.
“Proses pengisian tangki air toilet dilakukan baik di bagian atas maupun bawah tergantung pada jenis kereta. Dalam melakukan aktivitas ini, petugas wajib memakai perlengkapan keselamatan seperti helm, rompi pelindung, sepatu keselamatan, dan pengaman tubuh lengkap yang dihubungkan ke sistem pelindung jatuh atau lifeline,” kata Joni dalam keterangan tertulis, Selasa (16/4/2024).
Perlengkapan keamanan ini untuk memastikan keselamatan para petugas saat bekerja di ketinggian. Peralatan yang harus dibawa oleh petugas pengisi tangki air toilet, seperti selang air, tangga berpelindung karet, alat penerangan, kunci (tang, obeng, dsb), alat bantu, dan perlengkapan keselamatan. Selain itu, petugas juga harus memiliki sertifikasi basic cleaning serta keahlian bekerja di ketinggian.
Lebih lanjut, untuk waktu pengisian air di stasiun awal disesuaikan dengan waktu kereta api berhenti. Sementara di stasiun antara, waktu pengisian air disesuaikan dengan jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta api sesuai dengan grafik perjalanan yang telah ditetapkan.
Untuk kereta api dengan jarak tempuh jauh, biasanya pengisian air dilakukan sebanyak tiga sampai empat kali selama satu perjalanan. Sementara untuk kereta api dengan jarak menengah, biasanya pengisian air dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali selama satu perjalanan.
“Proses pengisian air dilakukan setelah kereta berhenti dengan sempurna. Petugas menggunakan peralatan khusus dan mengikuti protokol keselamatan yang ketat, terutama jika proses pengisian dilakukan saat malam atau dini hari,” jelasnya.
Adapun kapasitas tangki air toilet kereta juga bervariasi tergantung jenisnya. Rata-rata kapasitasnya berkisar antara 400-1.400 liter per kereta. Air yang digunakan untuk pengisian tangki air toilet berasal dari sumur bor di sekitar stasiun dan telah melalui proses penyaringan untuk memastikan kebersihannya sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.
Dari Mana Air di Toilet Kereta? Ini Asal-usulnya Foto: Dok. KAI
|
Kini proses pengisian tangki air toilet, terutama untuk kereta jenis Stainless Steel New Generation menggunakan cara baru. Pengisian air dilakukan melalui lubang di bagian tengah eksterior kereta. Melalui cara baru ini, Joni menyebut dapat mempercepat proses dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Joni menegaskan tersedianya fasilitas toilet yang baik di dalam kereta api sangatlah penting untuk kenyamanan penumpang. Toilet yang bersih, terawat, dan berfungsi dengan baik merupakan salah satu faktor utama yang menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi pelanggan.
“Meskipun proses pengisian tangki air toilet kereta api memiliki risiko dan tantangan, dengan menerapkan protokol keselamatan yang tepat, petugas dapat menjalankan tugas mereka dengan efisien, sehingga menjamin kenyamanan dan keselamatan bagi semua pelanggan,” imbunya.
(ara/ara)