Jakarta –
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memprediksi ada 10.000-15.000 pendatang baru ke Jakarta usai Lebaran 2024. Momen arus balik Lebaran ini kerap dimanfaatkan untuk mendapatkan peruntungan di Jakarta.
Mereka datang dan berharap mendapatkan pekerjaan di Jakarta. Lantas pekerjaan apa saja yang paling banyak dibutuhkan di ibu kota?
Konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) Audi Lumbantoruan mengatakan Jakarta masih menjadi tempat untuk mendapatkan pekerjaan di bidang-bidang yang mempunyai keahlian khusus, misalnya di bidang teknologi. Dia menilai, saat ini pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi mempunyai peluang yang besar karena perkembangan teknologi yang semakin maju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Peluang dan potensi banyak di bidang keahlian khusus misal profesi atau spesialis. Apalagi yang fokus di teknologi, semua channel bisa digunakan,” kata Audi saat dihubungi detikcom, Selasa (16/4/2024).
Selain di bidang teknologi, Audi juga melihat pekerjaan yang berhubungan dengan dunia pendidikan mempunyai peluang. Menurutnya, saat ini dunia pendidikan tengah mengalami perkembangan yang luar biasa.
Dia menyebut, ada 10 lembaga pendidikan asal luar negeri yang siap masuk ke Indonesia. Hal ini tentunya membuka peluang pekerjaan yang tidak hanya bagi tenaga pengajar saja.
“Salah satu pengajar, tapi bisa juga dari sisi tenaga operasionalnya. Banyak institusi lembaga pendidikan besar dari luar negeri akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Satu sisi mereka mengambil pasar Indonesia, tapi satu sisi mereka membuka peluang kerja,” jelasnya.
Sementara itu, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan peluang pekerjaan yang terbuka usai Lebaran yakni di sektor formal, misalnya administrasi pemerintahan. Menurutnya, pemerintah akan membuka rekrutmen pada pertengahan dan akhir tahun nanti.
“Kalau lihat dari sektornya ya memang kalau habis Lebaran ya lihat peluangnya sangat terbuka lebar di sektor formal daripada sektor informal. Kalau formal ya administrasi pemerintahan pasti bakalan buka di pertengahan tahun dan akhir tahun,” kata Tauhid.
Adapun peluang di sektor lainnya, seperti sektor jasa perdagangan, akomodasi, pengangkutan, dan pembangunan infrastruktur. Lebih lanjut, dia mengatakan, Jakarta masih menjadi kota tujuan ideal bagi tenaga kerja terdidik. Menurutnya, sebagian besar pekerjaan, seperti di sektor industri berpusat dan mempunyai kantor di Jakarta.
“Mereka masih mencari peluang, karena begini banyak yang berkantor pusat di Jakarta. walaupun nanti penempatan dan lokasinya di luar Jakarta, tapi mau nggak mau mereka tersentral karena mungkin beberapa perusahaan untuk operasional masih tersentral di Jakarta,” jelasnya.
(ara/ara)