Jakarta –
Tren volume arus balik pengguna Commuter Line tercatat mulai mengalami kenaikan jelang berakhirnya masa libur Lebaran. Terpantau situasi di stasiun-stasiun integrasi wilayah Jabodetabek mulai dipadati pengguna KRL dari daerah luar Jabodetabek.
Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan Stasiun Cikarang contoh yang mengalami kenaikan jumlah pengguna sebagai salah satu stasiun integrasi Commuter Line Walahar dan Kereta Api Jarak Jauh untuk menggunakan Commuter Line Jabodetabek.
“Hingga pukul 13.00 WIB, volume pengguna yang naik di stasiun tersebut sebanyak 11.520 orang, di mana pada hari ke tiga dan ke empat Lebaran (12 dan 13 April) kemarin masing-masing sebanyak 22.006 orang dan 25.106 orang,” jelas Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (14/4/2024).
Sementara itu, hingga waktu yang sama pengguna Commuter Line Walahar dan Jatiluhur dari wilayah sekitar Purwakarta, Cikampek, dan Karawang yang turun di Stasiun Cikarang tercatat sebanyak 4.405 orang dan kedatangan pengguna KA Jarak Jauh di Stasiun Cikarang sebanyak 2.469 orang.
Sedangkan di Stasiun Rangkasbitung yang juga merupakan stasiun integrasi antara Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Merak terpantau sama, terjadi tren peningkatan volume kedatangan arus balik pengguna Commuter Line Merak dari wilayah sekitar Merak dan Banten.
Di waktu yang sama hingga pukul 15.00 WIB, tercatat volume pengguna Commuter line Merak yang turun di Stasiun Rangkasbitung sebanyak 6.649 orang. Sedangkan pada hari ke tiga dan ke empat Lebaran (12 dan 13 April) masing-masing mencatat 6.126 orang dan 6.263 orang Commuter Line Merak yang turun di Stasiun Rangkasbitung.
Untuk pantauan pergerakan volume pengguna Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Rangkasbitung, juga mengalami tren peningkatan. Pada 12 dan 13 April 2024, dari data yang terkumpul jumlah pengguna naik di angka 19.204 orang dan 21.821 orang. Sementara hari Minggu, (14/4) hingga jam 15.00 WIB tercatat volume pengguna sebanyak 11.121 orang.
Selain itu, pergerakan pengguna Commuter Line Basoetta juga mengalami peningkatan di mana pada 12 dan 13 April 2024 pengguna yang naik tercatat masing-masing di angka 2.581 orang dan 3.841 orang. Sedangkan volume pengguna yang turun di Stasiun integrasi Manggarai untuk melanjutkan perjalannya menggunakan Commuter Jabodetabek juga mengalami hal yang sama, masing-masing sebanyak 1.393 orang dan 1.905 orang.
KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.061 perjalanan Commuter Line Jabodetabek di seluruh wilayah. Untuk peningkatan layanan Commuter Line Basoetta, KAI Commuter juga menambahkan 8 perjalanan Commuter Line Basoetta menjadi 64 perjalanan mulai 13-16 April 2024.
Selain Stasiun Integrasi yang melayani pengguna mudik Lebaran, stasiun-stasiun integrasi yang berada di tengah kota seperti Stasiun Sudirman dan Stasiun Cawang yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek juga terpantau ramai. Tercatat hingga pukul 13.00 WIB di Stasiun Sudirman pengguna yang turun sebanyak 8.300 orang dan di Stasiun Cawang tercatat sebanyak 4.623 orang.
Perpindahan pengguna dari satu moda transportasi ke moda transportasi lain di stasiun-stasiun integrasi telah menciptakan ekosistem transportasi kepada pengguna. Dengan adanya kemudahan dan konektivitas antar moda transportasi, bukan tidak mungkin semakin banyak orang akan beralih menggunakan transportasi publik.
Selain dipadati dengan pengguna arus balik Lebaran, di stasiun-stasiun Commuter Line Jabodetabek juga dipadati dengan pengguna musiman yang memanfaatkan waktu libur Lebaran bersama keluarga. Stasiun Bogor menjadi stasiun keberangkatan dan tujuan tertinggi dengan masing-masing pengguna 21.483 orang naik dan 28.339 orang yang turun di stasiun tersebut.
Untuk Stasiun destinasi seperti Stasiun Jakarta Kota dipadati pengguna sebanyak 16.175 orang, diikuti Stasiun Tanah Abang 10.554 orang, Stasiun Pasar Minggu 9.650 orang, Stasiun Tebet 7.394 orang, dan Stasiun Tanjung Barat sebanyak 6.040 orang.
“Dengan integrasi yang ada, baik integrasi moda angkutan maupun integrasi sistem pembayaran yang diciptakan KAI Commuter bisa memudahkan perjalanan mudik masyarakat dalam merayakan lebaran tahun ini,” pungkas Anne.
(aid/rrd)