Jakarta –
Iran mengalokasikan anggaran militer (military expenditure) miliaran dolar Amerika Serikat (AS). Iran sendiri tengah menjadi sorotan karena melakukan serangan udara ke Israel.
Dikutip dari data World Bank, Minggu (14/4/2024), anggaran militer Iran tahun 2022 sebesar 2,6% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Secara nominal, anggaran militer Iran tahun 2022 sebesar US$ 6,84 miliar atau setara Rp 110,12 triliun.
Masih mengacu data tersebut, anggaran militer tersebut sebesar 17,3% dari belanja pemerintah Iran secara umum. Disebutkan pula, total angkatan bersenjata Iran pada tahun 2020 sebanyak 650.000.
Sebagaimana diketahui, ketegangan meningkat setelah Iran meluncurkan serangan drone ke wilayah Israel. Pihak Israel menutup ruang udara mereka hingga sekolah beberapa hari ke depan.
Dilansir AFP, Minggu (14/4) Israel menutup sekolah-sekolah di seluruh negeri karena masalah keamanan, kata juru bicara militer Daniel Hagari. Keputusan itu setelah Iran mengancam akan membalas serangan udara mematikan terhadap konsulatnya di Damaskus.
“Tidak akan ada kegiatan pendidikan ketika Minggu sekolah dimulai pada hari Minggu mengingat situasi keamanan,” katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.
“Mulai besok pagi dan beberapa hari mendatang, lembaga pendidikan, perkemahan harian, dan perjalanan yang direncanakan tidak akan dilakukan,” katanya.
(acd/das)