Jakarta –
India memecahkan rekor menyumbangkan 200 orang dalam daftar Miliarder Dunia Forbes 2024. Tahun lalu ada sebanyak 169 orang yang disumbangkan oleh negara Anak Benua tersebut.
Yang tak kalah mencengangkan, nilai kekayaan gabungan dari 200 orang ini mendekati US$ 1 triliun dolar atau sekitar US$ 954 miliar yang juga setara lebih dari Rp 15.000 triliun. Angka ini naik 41% dari US$ 675 miliar yang diperoleh pada tahun lalu.
Mukesh Ambani menjadi pengusaha yang kekayaannya melonjak dari US$ 83 miliar menjadi US$ 116 miliar (Rp 1.869,6 triliun) seiring dengan meroketnya saham konglomerat Reliance Industries ini. Angka tersebut menjadikannya orang Asia pertama yang masuk klub eksklusif US$ 100 miliar dalam daftar Miliarder Dunia. Rekor ini mempertahankannya sebagai orang terkaya kesembilan di dunia dan pertama di India dan Asia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekayaannya dipertahankan melalui merger antara Viacom18 Media, unit hiburan Reliance dan operasi Walt Disney Company India senilai US$ 8,5 miliar pada Februari lalu.
Disusul di bawahnya oleh Gautam Adani, seorang taipan infrastruktur dan komoditas dengan US$ 36,8 miliar (Rp 593.13 triliun) yang memperkuat posisinya sebagai warga India terkaya kedua. Tahun lalu, saham Adani Group, yang mencakup Adani Enterprises andalannya, Adani Green Energy, dan Adani Power, merosot karena tuduhan penipuan oleh short-seller Hindenburg Research yang berbasis di AS.
Namun, setelah menurunkan utang dan mendapatkan investor seperti GQG Partners, yang dimiliki oleh miliarder India-Amerika Rajiv Jain, Adani Group membantah tuduhan tersebut. Ini membantu Adani kembali ke urutan ke-20 terkaya di dunia dengan kekayaan US$ 84 miliar (Rp1.353,89 triliun).
Sementara perempuan terkaya di India masih dipertahankan oleh Savitri Jindal, berjulukan ibu pemimpin kekayaan baja dan kekuasaan. Kelompoknya, O.P Jinda, mendaftarkan unit infrastrukturnya tahun lalu dan saat ini menjadi orang terkaya keempat di India, naik dari enam tahun lalu dengan kekayaan bersih US$ 33,5 miliar (Rp 539,9 triliun).
Dari kelompok sepuluh besar orang India, hanya dua yang mengalami penurunan kekayaan. Cyrus Poonawalla, miliarder vaksin negara, kehilangan US$ 21,3 miliar karena penurunan penjualan vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Serum Institute of India. Poonawalla, putranya Adar menjadi berita utama karena membeli rumah Mayfair di London, naik ke nomor keenam orang terkaya di negara itu dari nomor empat sebelumnya.
Lakshmi Mittal, dengan Arcelor Mittal-nya turun dari peringkat lima tahun sebelumnya. Perlu diketahui bahwa Mittal adalah orang terkaya ketiga di dunia pada tahun 2005.
Terdapat dua puluh miliarder India baru memulai debut mereka. Salah satu di antaranya adalah Naresh Trehan, ahli bedah jantung terkemuka yang menjadi pengusaha perawatan kesehatan. Ia memiliki dan menjalankan jaringan rumah sakit Medanta di India Utara.
Selanjutnya adalah Ramesh Kunhikannan, pendiri Kaynes Technology. Perusahaannya memasok sistem elektronik untuk misi bulan India pada Agustus menggerakan penjelajah dan pendarat.
Nama berikutnya adalah Renuka Jagtiani, mewarisi kekayaan dari almarhum suaminya, Micky Jagtiani. Ia mengawasi raksasa ritel Timur Tengah, Landmark Group. Micky merupakan salah satu dari tiga miliarder India yang meninggal selama setahun terakhir. Yang lainnya adalah: Keshub Mahindra, ketua emeritus Mahindra & Mahindra, dan miliarder cat Ashwin Dani dari Asian Paints.
Berikut daftar 10 orang terkaya di India tahun 2024:
- Mukesh Ambani, US$ 166 miliar (Rp 1.869,6 triliun)
- Gautam Adani, US$ 84 miliar (Rp1.353,89 triliun)
- Shiv Nadar, US$ 36,9 miliar (Rp 594,7 triliun)
- Savitri Jindal, US$ 33,5 miliar (Rp 539,9 triliun)
- Dilip Shanghvi, US$ 26,7 miliar (Rp 430,3 triliun
- Cyrus Poonawalla, US$ 21,3 miliar (Rp 343,3 triliun)
- Kushal Pal Singh, US$20,9 miliar (Rp 336,8 triliun)
- Kumar Birla, US$ 19,7 miliar (Rp 317,5 triliun)
- Radhakishan Damani, US$17,6 miliar (Rp 283,6 triliun)
- Lakshmi Mittal, US$ 16,4 miliar (Rp 264,3 triliun)
(eds/eds)