Jakarta –
Pecinta musik mesti tidak asing lagi dengan Coachella, festival musik tahunan di gurun California Selatan, AS. Berbagai konsep pertunjukan, penyanyi legendaris, dan tamu kejutan diramu sedemikian rupa menjadikan pengalaman menonton festival musik ini momen sekali seumur hidup.
Lantas, apakah harga tiket dan akomodasi sepadan dengan pengalamannya?
Mengutip BBC, Sabtu (13/4/24), seorang pemegang tiket Coachella, Harry Levin (31) mengaku telah 12 kali mengikuti festival yang digelar di Coachella Valley ini. Tetapi, pada tahun ini, ia terbang dari Denver ke Los Angeles dan menghabiskan waktunya sejak Rabu (10/4/2024) di rumah ayahnya dan berkendara sejauh 201 kilometer pada keesokan harinya. Selama akhir pekan saat festival berlangsung, ia beristirahat di hotel murah dan kembali ke rumah ayahnya pada hari terakhir festival.
Levin mengaku, festival ini membuatnya mengeluarkan uang sekitar US$ 1.920 atau sekitar Rp 30.946.176 (kurs Rp 16.117). Penerbangan dari Denver, Colorado ke Los Angeles menelan biaya sekitar US$ 200, hotel US$ 440, mobil sewaan US$ 250 dengan bensin US$ 120. Makanan dan minuman diperkirakan sebesar US$ 350 dan tiket masuk akhir pekan umum sebesar US$ 560.
Menurutnya, kocek yang ia keluarkan bisa dikatakan sepadan dengan pengalaman berfestival. Ia bisa menonton musisi favoritnya, Red Hot Chili Pepper, dan bersenang-senang hingga puas dan dianggap aneh oleh orang sekitar karena terlalu girang.
Sama halnya dengan Michael Luis (32), yang mengaku mengeluarkan uang sebesar US$ 1.200 (Rp 19.341.360) hingga US$ 1.760 (Rp 28.367.328) untuk menghadiri festival tahunan ini. Ribuan dolar yang ia keluarkan baginya memberikan pengalaman sekali seumur hidup yang tak tergantikan karena kesempatan melihat dua band favoritnya, At the Drive-in dan Refused, bersatu kembali di atas panggung.
Luis dan tiga temannya berkendara selama 22 jam dan berkemah di dekat gerbang depan dalam rangka berhemat. Selama enam kali mengunjungi Coachella, Luis dan teman-temannya menghabiskan sekitar US$ 400 untuk penerbangan, membagi mobil sewaan sekitar US$ 250. Ditambah dengan tiket US$ 560, tiket parkir US$ 150 dan US$ 100 per hari untuk makanan dan alkohol.
Menurut Luis, Coachella memiliki kesan hanya orang elit yang mampu menikmatinya. Ia mengaku bahwa banyak siswa dan kelas pekerja yang memakan roti selai kacang di perkemahan demi menonton musisi favoritnya bersama teman-teman.
Lain halnya dengan Levin dan Luis, Elena Suarez (44) menyewa rumah dan membeli tiket VIP untuk menikmati festival musik terbesar di AS ini. Ia mengeluarkan US$ 2.700 hingga US$ 3.250 (Rp 43.518.060-Rp 52.382.850) demi merasa nyaman dan beristirahat dengan baik bersama teman-temannya. Baginya, festival ini lebih ia tunggu dibandingkan natal dan liburan akhir musim semi.
Tiket VIP yang menelan US$ 1.200 (Rp 19.341.360) ia anggap memberikan pengalaman yang sama dengan tiket umum, tetapi membuatnya dapat menghemat waktu berjam-jam dalam antrean. Tak hanya waktu, akses toilet yang bersih dan tidak sibuk, juga sudut Rose Gaden membuat harga dua kali lipat itu sepadan baginya.
Suarez mengatakan bahwa ia menyewa rumah dua kamar senilai US$ 1.400 bersama dengan 15 teman yang berjarak satu setengah mil dari festival. Strategi ini ia dapatkan setelah pengalamannya pada tahun 2022 menghabiskan US$ 3.500 karena tingginya biaya parkir, sewa minivan, aksesoris, makanan dan lain-lain. Menyewa rumah dekat dengan festival dapat memangkas biaya parkir dan sewa minivan memberikan pengalaman beristirahat lebih tenang dan murah.
HernĂ¡n Montfort (35) juga menyatakan pengalaman positif yang sama dengan ketiga narasumber lainnya meski harus merogoh kocek sebesar US$ 2.000 hingga US$ 2.500 (Rp 32.235.600-Rp 40.294.500). Jatah cuti tahunannya ia relakan demi menonton festival bersama teman-temannya yang semula berjumlah 4 orang menjadi 10 orang.
Setiap ia kembali ke negara asalnya, Meksiko, ia mengeluarkan biaya US$ 200 untuk penerbangan dan US$ 600-700 untuk lima malam di hotel. Selain itu, akomodasi dengan van, makanan, pakaian, dan aksesori melenyapkan US$ 150 per orang.
Kunjungannya setiap tahun ke Coachella selalu memberikan pengalaman positif bagi insinyur di Monterrey Institute of Technology tersebut. Menurutnya, menghadiri festival ini menjadi cara super dan terbaik dalam menghabiskan uang demi bersenang-senang membuat kenangan.
(eds/eds)