Jakarta –
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mencatat hingga 11 April 2024 total penumpang (turun dan naik) di Pelabuhan Muara Angke tercatat 15.657 jiwa. Angka ini menurun 14,73% dibandingkan periode tahun 2023 yang sebanyak 18.361 jiwa.
Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut Lollan Panjaitan mengungkapkan jumlah penumpang yang turun, tertinggi adalah berasal dari Pulau Pramuka sebanyak 1.179 jiwa, sedangkan untuk jumlah penumpang naik tertinggi dengan tujuan Pulau Pari sebanyak 2.516 jiwa.
“Pada H+1 Lebaran ini, Pelabuhan Muara Angke telah memberangkatkan 17 Kapal Penumpang dengan total penumpang naik sebanyak 2.393 jiwa yang didominasi oleh penduduk Kepulauan Seribu dan wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Seribu,” kata dia dalam siaran pers, Jumat (12/4/2024).Lebih lanjut, Lollan turut mengapresiasi masyarakat yang telah mematuhi peraturan yang ada serta mematuhi instruksi para petugas di lapangan demi kelancaran dan kenyamanan bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ingat, keselamatan adalah yang paling utama. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi para penumpang kapal yang telah mematuhi peraturan dan instruksi petugas sehingga hari ini saya dapat melihat para penumpang yang disiplin, tertib dan mudah diatur,” jelas dia.
Lollan juga menyambut baik sinergi dan kolaborasi antar stakeholder yang bertugas di Pelabuhan Muara Angke.
“Dengan koordinasi yang baik antar instansi dan stakeholder, masyarakat dapat melakukan kegiatan di masa libur Lebaran 2024 dengan nyaman dan lancar. Kami berharap situasi ini tetap aman dan terkendali hingga akhir libur lebaran usai” tutupnya.
Pada H+1 Lebaran 2024 Lollan meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana transportasi laut untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama masa libur Lebaran 2024 di Pelabuhan Muara Angke Jakarta.
(kil/kil)