Jakarta –
Pesawat produksi Amerika Serikat (AS), Boeing 737-800 kembali mengalami masalah. Kali ini, hal tersebut dialami oleh pesawat yang dioperasikan maskapai Southwest Airlines di Bandara Internasional Denver, AS pekan lalu.
Federal Aviation Administration (FAA) melaporkan bahwa penutup mesin pesawat tujuan Houston itu terlepas dan mengenai bagian penutup sayap pesawat. Atas hal ini, FAA berencana melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dalam rekaman audio pengatur lalu lintas udara, salah satu pilot mengatakan bahwa beberapa penumpang dan pramugari mendengar sesuatu yang keras menghantam bagian sayap. Akibatnya, penumpang harus naik pesawat lain ke Houston sehingga terlambat sekitar tiga jam dari jadwal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan atas keterlambatan ini, namun menempatkan prioritas tertinggi kami pada Keselamatan tertinggi bagi pelanggan dan karyawan kami,” kata perusahaan dikutip dari CNN, Senin (8/4/2024).
Southwest mengatakan, tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut. Tim pemeliharaan perusahaan akan meninjau pesawat yang ketika kejadian tersebut terjadi berangkat pada pukul 07.49 waktu setempat dan kembali pada pukul 08.15. Penerbangan tersebut mencapai ketinggian sekitar 10.000 kaki.
Produsen pesawat, Boeing, menolak berkomentar atas kejadian tersebut. Perusahaan merujuk agar bertanya lebih lanjut kepada Southwest untuk mendapatkan informasi tentang pengoperasian pesawat dan armada.
Peristiwa ini merupakan yang terbaru dari serangkaian masalah mekanis yang menimpa pesawat Boeing di berbagai maskapai penerbangan selama beberapa bulan terakhir. Bahkan, perusahaan tersebut tengah menghadapi pengawasan dari FAA dalam bertahun-tahun terkait keselamatan pesawatnya.
Berdasarkan catatan detikcom, pada Januari 2024 lalu, peristiwa menimpa Alaska Airlines. Pintu pesawat Boeing 737 Max 9 yang dioperasikan maskapai tersebut lepas saat berada di ketinggian 16.000 kaki.
(shc/ara)