Jakarta

Pasar Tanah Abang masih ramai dikunjungi pengunjung empat hari jelang Lebaran. Masyarakat ramai-ramai membeli baju baru untuk dipakai saat Idul Fitri.

detikcom mengunjungi Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat pada Sabtu (6/4). Dari pantauan di lapangan, pembeli memadati pasar yang menjual aneka pakaian tersebut.

Pengunjung terlihat membludak di Pintu Timur. Masuk ke dalam, puluhan warga nampak duduk di tangga yang menghubungkan pintu masuk dengan area kios.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasar Tanah Abang Masih Sesak Diserbu Pembeli Jelang LebaranPasar Tanah Abang Masih Sesak Diserbu Pembeli Jelang Lebaran Foto: Samuel Gading/detikcom

Berjalan lebih dalam lagi, situasinya tambah sesak. Masyarakat tampak mengantre sambil melihat-lihat berbagai toko yang banyak berjualan pakaian bernuansa muslim.

Toni (45) penjual dari Toko Al-Baik Collection, menjelaskan bahwa kepadatan pembeli sudah terjadi sejak 10 hari terakhir. Ia menjelaskan berbagai pengunjung datang untuk membeli baju Lebaran.

“Banyak yang nyari baju gamis, baju koko, pokoknya buat kebutuhan lebaran. Sehari saya bisa jual 200 pcs,” ucap Toni kepada detikcom.

Kendati demikian, ia menjelaskan situasi hari ini lebih sepi dibandingkan satu pekan terakhir. Kala itu, kata Toni, Blok A Tanah Abang sesak pengunjung. Untuk bisa masuk ke dalam saja harus mengantre.

“Ini sudah agak menurun dibanding kemarin yang ramai banget,” jelasnya.

Pasar Tanah Abang Masih Sesak Diserbu Pembeli Jelang LebaranPasar Tanah Abang Masih Sesak Diserbu Pembeli Jelang Lebaran Foto: Samuel Gading/detikcom

Penjual lain, Nita (20) dari Toko Juliana, juga memberi keterangan serupa. Ia menjelaskan bahwa jumlah pengunjung pada Sabtu (6/4) masih lebih sedikit dibanding pekan sebelumnya.

“Waktu ramai-ramai banget kemarin toko ini bisa dapat Rp 10 juta sehari. Paling banyak cari baju koko sama gamis,” tuturnya.

Salah satu pembeli yakni Murtiasih (48), mengaku datang ke Pasar Tanah Abang Blok A bersama salah satu anaknya khusus membeli gamis. Warga Kedoya, Jakarta Barat itu mengaku ingin membeli gamis untuk merayakan Lebaran.

“Beli gamis buat lebaran mas. Nggak apa-apa lah ngantre, tadi beli satu (baju gamis) harganya Rp 170 ribu, lebih murah dari mal,” terangnya.

(ara/ara)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *