Jakarta –
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa tantangan di industri hulu minyak dan gas (migas) semakin meningkat. Bahkan, tahun ini diprediksi lebih berat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan Arifin dalam sambutannya di acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di lingkungan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas. Pesan ini disampaikannya kepada Shinta Damayanti yang baru diangkat menjadi Wakil Kepala SKK Migas.
“Pengisian jabatan pimpinan di SKK Migas menjadi hal penting karena tantangan yang dihadapi di industri hulu migas semakin meningkat. Tantangan di 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Arifin, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).
Menurutnya, salah satu hal yang paling utama adalah bagaimana agar Indonesia mampu mencapai target produksi dan lifting migas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Arifin memaparkan, capaian lifting migas RI pada kuartal I-2024 sebesar 563 ribu barel per hari. Angka ini 88,5% dari target yang telah ditetapkan di APBN untuk tahun ini sebesar 635 ribu barel oil per day. Sedangkan capaian lifting gas adalah 5.075 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau 87,7% dari target APBN sebesar 5.784 MMSCFD.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi migas, Arifin menilai hal-hal yang harus diperhatikan SKK Migas ke depan antara lain mengawal proyek-proyek strategis nasional (PSN) agar dapat memberikan kontribusi produksi secara optimal dan tepat waktu.
“Kemunduran realisasi proyek akan menyebabkan target produksi tidak tercapai dan biaya yang akan tidak terkendali,” imbuhnya.
Selain itu, menurutnya SKK Migas juga harus mencari terobosan-terobosan agar pekerjaan di lapangan-lapangan migas eksisting dapat dioptimalkan dengan baik. Kemudian juga mendorong agar kegiatan eksplorasi dapat dilakukan secara lebih masif demi keberlanjutan operasi hulu migas.
“Pada saat yang sama, SKK Migas juga harus membuat perencanaan matang agar temuan cadangan di lapangan-lapangan migas baru agar segera diproduksikan. Untuk itu, saya harapkan kepada saudara yang baru dilantik untuk segera dapat menyesuaikan diri dan dapat bergerak cepat bersama untuk mencapai target yang telah ditetapkan di hulu migas,” tutur dia.
“Saya minta SKK Migas agar terus melanjutkan perbaikan tata kelola hulu migas yang lebih efektif dan efisien agar dapat mencapai target yang maksimal,” pungkasnya.
(shc/ara)