Jakarta

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Hadi menyatakan per 3 April 2024 realisasi penyaluran bantuan pangan beras periode pertama 2024 (Januari-Maret) secara nasional telah menyentuh 97,20% atau 641 ribu ton.

Bantuan pangan diberikan sejak akhir 2023 lalu dan diperpanjang hingga Juni 2024 mendatang. Bantuan diberikan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) senilai 10 kilogram per bulan.

“Bantuan pangan ini diberikan mulai dari tahun lalu, dari 2023. Kemudian berlanjut di 2024,” ungkap Arief dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief mengatakan pemerintah sedang meninjau anggaran APBN untuk program ini. Bila ternyata masih cukup, kemungkinan bantuan pangan beras 10 kilogram akan diperpanjang sampai 3 bulan setelah Juni.

“Ini akan melihat anggarannya nanti, kalau misalnya ada kecukupan, maka akan dilanjutkan sampai dengan mungkin 3 bulan berikutnya,” beber Arief.

Terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan pembagian bantuan pangan beras 10 kilogram pada dua tempat di Provinsi Jambi. Tepatnya di Kompleks Pergudangan Bulog Manggis, Kabupaten Bungo dan Kompleks Pergudangan Bulog Pematang Kandis, Kabupaten Merangin.

Di depan para penerima Jokowi buka-bukaan soal nasib pemberian bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia tersebut.

Jokowi bilang kelanjutan bantuan ini akan disesuaikan dengan kemampuan APBN. Kali ini Jokowi tidak mau berjanji bantuan ini akan diperpanjang setelah Juni. Semua akan kembali pada ketersediaan anggaran APBN.

“Nanti kita akan melihat lagi APBN, kalau anggarannya memungkinkan nanti akan diteruskan lagi sampai Desember. Tapi tidak janji, ya karena saya kan buka APBN dulu nanti bulan Juni, kalau dibuka, anggarannya memungkinkan akan diteruskan, tapi kalau tidak memungkinkan ya tidak. Saya ngomong apa adanya lho,” tutur Jokowi saat mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog Manggis, Kabupaten Bungo, Jambi, Kamis (4/4/2024).

(hal/hns)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *