Jakarta –
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turun tangan dalam penanganan longsor di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Km 64 Arah Cigombong-Parungkuda yang tertimbun tanah longsor. Bencana tersebut terjadi pada Rabu malam (3/4/2024).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Miftachul Munir mengatakan saat ini tengah dilakukan upaya penanganan jalan berupa perbaikan sementara. Harapannya, jalan tersebut bisa segera digunakan.
“Saat ini di lapangan sedang dilakukan upaya penanganan perbaikan sementara dan diupayakan dapat diselesaikan secepatnya agar dapat digunakan untuk melayani arus lalu lintas,” kata Munir saat dihubungi detikcom, Kamis (4/4/2024).
Munir belum dapat merincikan apa saja penanganan sementara yang tengah dilakukan itu. Pasalnya, tim dari Kementerian PUPR dan sejumlah pihak terkait masih terus melakukan pembahasan di lapangan.
Meski demikian, proses pengamanan dan perbaikan masih terus berlangsung. Pihaknya memastikan, penanganan permanen terhadap ruas Jalan Tol Bocimi yang terkena imbas bencana longsor akan dilakukan usai periode libur Lebaran 2024.
“Untuk penanganan permanennya akan dilaksanakan setelah libur Lebaran,” ujar dia.
Lebih lanjut Munir menambahkan, longsor terjadi di Tol Bocimi KM 64 arah Cigombong-Parungkuda pada bahu jalan dan Lajur 1. Longsoran tersebut diakibatkan oleh tingginya intensitas hujan sehingga mengakibatkan jalan tersebut Longsor.
“Saat ini pengelola tol telah melakukan sterilisasi serta pengamanan pada lokasi tersebut,” imbuhnya.
Kendaraan yang berasal dari Ciawi menuju Parungkuda pun dialihkan keluar ke Gerbang Tol (GT) Cigombong, sedangkan untuk kendaraan yang dari Parungkuda menuju Ciawi, ditutup. Sehingga, saat ini Seksi 2 full tertutup untuk pengguna jalan sebagai langkah pengamanan.
Sebagai tambahan informasi, Jalan Tol Bocimi ruas Cigombong-Cibadak belum genap setahun diresmikan. Dalam catatan detikcom, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas tol sepanjang 11,9 km ini pada 4 Agustus 2023 lalu.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Bocimi ruas Cigombong-Cibadak dibangun dan dioperasikan oleh PT Waskita Toll Road (WTR) melalui entitas anaknya PT Trans Jabar Tol (TJT). Jalan ini membentang sepanjang 54 km.
Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Seksi 2 Cigombong-Cibadak sebelumnya sudah pernah difungsikan untuk memperlancar arus mudik Lebaran 15 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023
Kemudian dua seksi lainnya yakni Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km tengah dalam proses pembebasan lahan.
Belum lama ini PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menyatakan akan menambah modalnya hingga Rp 1,5 triliun di PT Trans Jabar Tol (TJT), melalui akuisisi saham PT Waskita Toll Road (PT WTR) tahun ini. Dari proses tersebut, diharapkan bisa menggenjot pembangunan Jalan Tol Bocimi dan ditargetkan jalan tersebut bisa rampung pada 2026.
(shc/hns)