Jakarta –
Mobil listrik bakal ikut meramaikan arus mudik. Pemerintah memperkirakan, sekitar 4.000 mobil listrik akan digunakan untuk mudik.
Lalu lebih murah mana? Mudik dengan mobil listrik atau mobil BBM?
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin mengatakan, dengan 1 kWh mobil listrik bisa menempuh jarak sekitar 10 km.
“Bahwa kira-kira 10 km pakai 1,3 kW, kira-kira ya, tergantung tentunya mobil ya, karakter mobil sangat beda-beda, tapi ya kira-kira segitulah average,” katanya di Kemenko Marves, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Sri Mulyanti mengatakan, 1 kWh setara dengan 1 liter BBM. Sementara, biaya listrik untuk mengisi 1 kWh adalah Rp 2.446.
“Rupiahnya kalau 1 kWh itu Rp 2.446 per kwh. Kalau tadi 1 liter bensin kan ekuivalen 1,3 kWh ya,” ujarnya.
Dia mengatakan, jika 1 liter BBM setara dengan 1,3 kWh, maka biaya dikeluarkan untuk 1,3 kWh sekitar Rp 3.179. Angka ini berasal 1,3 dikali Rp 2.446.
“1,3 kWh tadi sudah dihitung Pak Deputi Rp 3.179 per 10 km,” katanya.
Dengan demikian, ongkos listrik 1,3 kWh yang setara dengan 1 liter BBM tersebut lebih murah dibanding dengan harga BBM jenis Pertalite yang saat ini dijual Rp 10.000 per liter.
(acd/rrd)