Jakarta

Sejak akhir 2023 pemerintah memberikan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada 22 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia. Bantuan ini terus diperpanjang pemberiannya hingga bulan Juni mendatang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan soal nasib bantuan beras ini apakah diperpanjang selepas bulan Juni 2024. Menurutnya, perpanjangan pemberian bantuan ini akan disesuaikan dengan kemampuan APBN.

Jokowi mengatakan dirinya tidak mau berjanji bantuan ini akan diperpanjang setelah Juni. Semua akan kembali pada ketersediaan anggaran APBN.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Nanti kita akan melihat lagi APBN, kalau anggarannya memungkinkan nanti akan diteruskan lagi sampai Desember. Tapi tidak janji, ya karena saya kan buka APBN dulu nanti bulan Juni, kalau dibuka, anggarannya memungkinkan akan diteruskan, tapi kalau tidak memungkinkan ya tidak. Saya ngomong apa adanya lho,” tutur Jokowi saat mengunjungi Komplek Pergudangan Bulog Manggis, Kabupaten Bungo, Jambi, Kamis (4/4/2024).

Di hari sebelumnya, Rabu 3 April 2024, saat meninjau langsung ketersediaan beras dan pembagian bantuan beras yang ada di Kompleks Pergudangan Bulog Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, Jokowi juga mengungkapkan hal yang sama.

Soal nasib kelanjutan pemberian bantuan beras 10 kilogram kepada masyarakat akan ditinjau kembali apakah anggarannya mencukupi atau tidak. Dia pun tidak mau berjanji bantuan akan diperpanjang.

“Nanti kita lihat lagi kalau anggaran APBN mencukupi akan dilanjutkan di Juli, Agustus, September Oktober, November, Desember. Saya tidak janji, tapi nanti kalau kita buka lagi APBN-nya ada akan kita teruskan sampai Desember,” ujar Jokowi.

(hal/das)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *