Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau langsung ketersediaan beras di daerah sekaligus melihat pembagian bantuan beras 10 kilogram kepada masyarakat. Kemarin dia melakukan hal itu di Kompleks Pergudangan Bulog Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, Jambi pada Rabu 3 April 2024.
Saat berbincang dengan para penerima bantuan, Jokowi bertanya apakah semua sudah mendapatkan bantuan. Dia mengaku mendapatkan laporan ada keluarga penerima manfaat (KPM) yang baru sekali mendapatkan bantuan beras.
Padahal program ini sudah dimulai sejak bulan Januari, totalnya ada 22 juta KPM yang mendapatkan beras 10 kilogram per bulan. Artinya, memasuki bulan April seharusnya minimal semua KPM mendapatkan bantuan beras selama 3 kali.
“Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?” kata Jokowi dikutip dari keterangan pers BPMI Sekretariat Presiden, Kamis (4/4/2024).
Jokowi juga mengatakan bantuan pangan tersebut bisa saja berlanjut hingga bulan Juni mendatang. Namun, keberlanjutan bantuan setelah bulan Juni akan tergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dirinya pun tak mau berjanji dan memastikan apakah bantuan masih akan diberikan setelah Juni. Intinya, pemerintah akan meninjau ulang anggarannya terlebih dahulu di APBN.
“Nanti kita lihat lagi kalau anggaran APBN mencukupi akan dilanjutkan di Juli, Agustus, September Oktober, November, Desember. Saya tidak janji, tapi nanti kalau kita buka lagi APBN-nya ada akan kita teruskan sampai Desember,” sebut Jokowi.
(hal/das)