Jakarta –
Gempa bumi dahsyat mengguncang Taiwan pada Rabu pagi (3/4) dan merupakan gempa terbesar yang melanda pulau itu sejak September 1999. Menurut pusat badan cuaca Taiwan, gempa tersebut berkekuatan 7,2 di lepas pantai Hualien dan memicu peringatan tsunami di Okinawa, Jepang, serta sebagian Filipina.
Jumlah korban jiwa dan kerusakan belum diketahui secara pasti, tetapi berdasarkan gambar yang beredar di internet menunjukkan kerusakan yang sangat parah. Beberapa bangunan gedung, jalan, dan jalur kereta api rusak, sehingga pemerintah setempat menghentikan semua aktivitas pekerjaan dan sekolah pada hari itu.
Dilansir dari Nikkei Asia, Rabu (03/04/2024), gempa Taiwan juga berdampak bagi beberapa perusahaan teknologi, salah satunya Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC). Perusahaan pembuat chip terkemuka itu melakukan evakuasi di beberapa pabriknya sebagai tindakan pencegahan.
“Langkah-langkah pencegahan dimulai sesuai prosedur dan beberapa pabrik dievakuasi. Semua personel selamat dan mereka yang dievakuasi mulai kembali ke tempat kerja masing-masing. Perusahaan saat ini mengkonfirmasi rincian dampaknya,” kata manajemen perusahaan.
TSMC juga memutuskan untuk menunda pekerjaan untuk hari ini dan akan dilanjutkan setelah pemeriksaan lebih lanjut. Lebih lanjut, pihak TSMC juga masih mempertimbangkan apakah akan mengirim lebih banyak karyawan bekerja lembur pada akhir pekan untuk membantu para pembuat chip mengatasi gangguan tersebut.
Beberapa wafer (bahan dasar dari komponen sistem mikro) retak di pabrik Hsinchu dan beberapa mesin dihentikan. Akibatnya, banyak karyawan yang diperkirakan harus bekerja selama liburan.
Selain TSMC, beberapa perusahaan lainnya seperti United Microelectronics dan pembuat display Innolux dan AUO, sama-sama mengevakuasi fasilitas produksinya.
Di Tainan, yang merupakan rumah bagi beberapa fasilitas fabrikasi chip tercanggih, termasuk pembuat prosesor untuk iPhone apple dan chip komputasi AI Nvidia, dampaknya terlihat lebih ringan. Menurut pusat badan cuaca Taiwan, gempa ini kemungkinan besar disebabkan oleh patahan dip-slip yang terkompresi dan bergeser ke atas dan ke bawah.
(fdl/fdl)