Jakarta –
Petani meminta pemerintah segera menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah karena harganya anjlok. Berdasarkan data Serikat Petani Indonesia (SPI) harga gabah ada yang sampai anjlok ke angka Rp 4.800 per kilogram (kg).
Padahal harga yang diatur pemerintah Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Rp 5.000/kg. Hal ini tertuang dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah Dan Beras.
Ketua Umum SPI Henry Saragih menyebut harga gabah anjlok hingga ke level Rp 4.800/kg berada di Tuban, Jawa Timur. Padahal sebelumnya pada Februari 2024, harga gabah di daerah tersebut Rp 8.300/kg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jawa Timur, harga gabah di Tuban dari Rp 8.300 pada Februari 2024 turun menjadi Rp. 6.200/kg. Pada Maret 2024 menjadi Rp 5.800/kg. Saat ini Rp 4.800-5.000/kg,” kata Henry kepada detikcom, Selasa (2/4/2024).
Harga gabah di daerah lainnya juga mengalami penurunan sangat signifikan karena saat ini sejumlah daerah terutama pada sentra produksi beras mulai panen. Henry mengungkap jika harga gabah sampai jatuh ke angka Rp 4.000, artinya ada kerugian yang dialami oleh petani. Adapun biaya produksi saat ini Rp 5.800/kg.
“Rugi kita, ya itulah dia kalau rugi itu kan biaya produksinya sekitaran Rp 5.800/kg, kalau harga gabah segitu (Rp 4.800/kg), ya kita ruginya Rp 1.000/kg,” jelasnya.
Menurut Henry seharusnya pemerintah mempersiapkan HPP sejak awal 2024. Untuk itu dia meminta pemerintah secepatnya menentukan HPP karena petani memerlukan biaya juga untuk melakukan tanam kembali.
“Pemerintah seharusnya Januari kemarin sudah menetapkannya, sudah terlambat sampai sekarang belum tetapkan HPP yang baru. Secepatnya, karena sekarang lagi panen dan petani perlu menjual gabahnya untuk keperluan lebaran dan biaya produksi tanam berikutnya,” jelasnya.
Pihaknya pun meminta pemerintah menaikkan HPP ke harga Rp 7.000. Hal ini sudah memperhitungkan biaya produksi yang kian mahal.
“Biaya pokok produksi padi sebesar Rp 5.800 setiap kg, kita mengusulkan HPP menjadi Rp 7.000,” pungkasnya.
Daftar Harga Gabah Berdasarkan Data SPI:
1. Jawa Timur
– Harga Gabah di Tuban dari Rp 8.300/kg pada Februari 2024 turun menjadi Rp 6.200/kg. Pada Maret 2024 menjadi Rp 5.800/kg. Saat ini Rp 4.800-5.000/kg.
2. Banten
– Harga Gabah di Pandeglang dari Rp 7.600/kg pada Februari 2024, kini anjlok ke Rp 5.500/kg.
3. Aceh
– Harga Gabah di Aceh Tamiang dan Langsa dari Rp 6.350/kg pada awal Ramadhan menjadi Rp 5.400/kg saat ini.
4. Jawa Tengah
– Harga Gabah di Pati dari Rp 5.500/kg turun ke Rp 5.000/kg dalam kurun waktu sepekan terakhir.
5. Jawa Barat
– Harga Gabah di Indramayu dari di atas Rp. 8.000/kg jatuh ke Rp 7.500/kg pada Maret 2024.
6. Sumatera Selatan
– Harga Gabah di Banyuasin dari Rp 6.000/kg dalam sepekan anjlok ke Rp 5.000/kg.
7. Kalimantan Barat
– Harga Gabah di Sintang kini merosot ke Rp 5.400/kg dari sebelumnya di kisaran Rp 6.000/kg.
(ada/ara)