Jakarta –
Bank Indonesia kembali membuka layanan penukaran uang melalui kas keliling untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah jelang Lebaran 1445 H. Masyarakat dapat melakukan penukaran uang di 4.264 titik dengan lokasi yang sudah ditentukan. Berikut merupakan cara cek lokasi penukaran uang baru.
Mulai tanggal 15 Maret sampai dengan 7 April 2024, masyarakat bisa melakukan penukaran paket uang baru dengan jumlah maksimal Rp 4 juta dan bisa melakukan penukaran uang melalui QR code pada aplikasi PINTAR.
Diketahui melalui laman resminya, BI telah mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran 1445 H.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BI juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui kas keliling di lokasi-lokasi strategis seperti pasar tradisional dan modern dan kas keliling susur sungai di beberapa wilayah.
Mulai tanggal 2-5 April 2024, BI menambahkan lokasi penukaran uang di jalur mudik melalui program BI Peduli Mudik. Layanan penukaran uang akan dibuka di rest area jalan tol dan hub transportasi seperti pelabuhan dan stasiun kereta.
Untuk layanan penukaran uang Rupiah baik melalui kas keliling (kecuali kas keliling Susur Sungai), layanan penukaran terpadu, dan BI peduli mudik, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui laman PINTAR.
Berikut merupakan cara cek lokasi penukaran uang baru.
Cara Cek Lokasi Penukaran Uang Baru
– Buka situs PINTAR padapintar.bi.go.id.
– Pilih “Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling”.
– Pilih provinsi, lalu “Lihat Lokasi”.
– Akan muncul lokasi, tanggal, dan jam operasional untuk penukaran uang. Pilih salah satu dan klik opsi “Pilih” yang berwarna hijau.
– Isi data pemesan seperti NIK, nama, nomor telepon, dan alamat e-mail.
– Pilih jumlah lembar/keping uang rupiah yang akan ditukarkan.
– Lakukan pemesanan dan dapatkan bukti pemesanan.
– Datang ke lokasi penukaran yang dipilih dengan menyertakan bukti pemesanan penukaran uang.
Demikian merupakan cara cek lokasi penukaran uang baru.
(fdl/fdl)