Jakarta –
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono soal proyek BSD dan PIK 2 masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Ia menegaskan PSN PIK dan BSD tidak didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini dikarenakan proyek itu bersifat unsolicited project alias inisiatif sektor swasta.
Berbeda dengan PSN lain yang merupakan inisiatif pemerintah, dibiayai APBN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“PSN itu belum. belum tentu APBN. Tapi semua yang lain-lainnya tetap, karena dulu unsolicited, yang lainnya tetap nggak ada cost nya,” ucap usai rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Jakarta, Senin (1/4/2024).
Basuki juga memastikan dalam rapat kabinet sudah diputuskan kedua proyek itu tidak memakai dana APBN.
“Kita sidang kabinet sudah diputusin. Non APBN,” tegasnya.
Basuki menambahkan status PSN bermanfaat bagi PIK dan BSD untuk membebaskan lahan. Namun, berbeda dengan PSN pemerintah yang biaya pembebasan lahannya dibebankan kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), proyek PSN swasta tetap harus merogoh kocek sendiri untuk membebaskan lahan.
“Kalau PSN itu kan hanya fasilitas saja, regulasi, Misalnya kalau untuk pembebasan lahan, kalau itu pemerintah dibayar oleh LMAN, kalau swasta tetap swasta,” tutur Basuki
Berikut ini daftar 14 PSN baru yang sudah disetujui Presiden Joko Widodo:
1. Pengembangan Pantai Indah Kapuk Tropical Concept
2. Pengembangan Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang
3. Proyek North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur
4. Pengembangan Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah
5. Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang
6. Pengembangan Kawasan Industri Giga Industrial Park, Sulawesi Tenggara
7. Pengembangan Kawasan Industri Kolaka Resource, Sulawesi Tenggara
8. Pengembangan Kawasan Industri Stargate Astra, Sulawesi Tenggara
9. Pengembangan Kawasan Pesisir Surabaya Water Front
10. Pengembangan Kawasan Neo Energy Morowali, Sulawesi Tengah
11. Pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD)
12. Pengembangan Kawasan Industri Toapaya Bintan, Riau
13. Pengembangan Jalan Tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara
14. Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung
(hns/hns)