Jakarta –
Ponsel atau handphone baru merupakan salah satu barang yang sering dibeli jelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2024/1445 H. Terutama bagi mereka yang sudah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempat kerjanya masing-masing.
Namun ternyata, tidak semua sentra jual-beli handphone (hp) ini mendapat ‘berkat Lebaran’ dari masyarakat yang ingin membeli gatget baru. Hal ini seperti yang terjadi di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.
PGC sendiri merupakan salah satu pusat jual-beli handphone di kawasan Jakarta Timur. Di kawasan ini terdapat banyak tokok yang menjual berbagai jenis hp baru-bekas lengkap dengan aksesorisnya. Lantas bagaimana kondisi penjualan hp di kawasan ini jelang Lebaran 2024 ini?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pantauan detikcom di lokasi, Senin (1/4/2024), sentra hp di Jakarta Timur ini terpusat di lantai 3 bangunan mal. Sedangkan untuk lantai dasar hingga lantai 2 bangunan dipenuhi dengan pedagang pakaian, dan di lantai 4 terdapat tempat makan dan pusat jual-beli laptop.
Saat memasuki area lantai 3 kawasan ini, pengunjung langsung disambut banyak totok handphone dengan papan namanya masing-masing. Ada sejumlah toko yang fokus berjualan hp baru, aksesoris, dan ada juga toko lain yang fokus pada layanan service hp.
Mengitari kawasan itu dari mal buka sekitar sekitar pukul 10.00 WIB pagi hingga siang ini pukul 13.00 WIB, pusat penjualan handphone ini terpantau sepi. Hanya ada sedikit sekali pengunjung yang melintas di kawasan itu.
Kondisi ini sangat berbeda dengan lantai-lantai di bawahnya (tempat pakaian) yang terlihat cukup ramai pengunjung jelang Lebaran 2024 ini. Bahkan kondisi ramai pengunjung ini sudah terjadi tidak lama setelah mal buka hingga siang ini.
Sesekali hanya terlihat 1-2 orang sedang duduk-duduk dan berbincang di depan beberapa toko. Akibatnya para pedagang di kawasan itu tampak cukup santai karena tak banyak pelanggan yang bisa dilayani.
Bahkan, ada beberapa toko di pusat hp Jakarta Timur ini yang masih tutup dengan rolling door terkunci rapat. Kondisi ini membuat suasana lantai 3 PGC menjadi lebih sepi lagi.
Beruntung, suasana di kawasan ini terasa sedikit lebih hidup siang ini. Sebab jumlah pengunjung yang melintas di kawasan ini menjadi lebih banyak.
Walaupun di beberapa titik, khususnya di area aksesoris hp dan toko-toko yang jauh dari eskalator terlihat masih sangat sepi. Artinya sejauh ini para pengunjung baru mendatangi toko-toko yang berada di lorong-lorong utama PGC.
Suasana sepi pengunjung di PGC jelang Lebaran diakui salah seorang pedagang hp, Fajar. Ia mengatakan toko yang dijaganya tidak mengalami perubahan jumlah pembeli hingga H-9 Lebaran 2024.
“Tahun ini penjualan jelang Lebaran masih sama saja sih kaya hari-hari biasanya. Mungkin nanti kali (baru ramai pembeli), ini kan baru tanggal 1 April (H-9 Lebaran),” kata Fajar kepada detikcom.
Padahal di tahun-tahun sebelumnya, jumlah penjualan hp jelang Lebaran mengalami peningkatan dibandingkan pada hari-hari biasa. Ia sendiri tidak mengetahui secara pasti alasan kenapa penjualan jelang Lebaran tahun ini belum mengalami peningkatan, namun yang pasti ia belum merasakan
“Orang-orang terima THR belum pengaruh (ke penjualan hp). Mungkin kan orang lagi pada milihnya baju,” terangnya lagi.
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang lain bernama Mira. Ia menyebut penjualan hp di kawasan ini masih cukup rendah. Namun ia optimis mulai minggu ini penjualan akan terus meningkat khsusunya hari Sabtu-Minggu besok jelang Lebara.
“Biasanya setelah dapat THR baru ramai, ya minggu-minggu ini lah. Tapi kan ini hari kerja, jadi masih sepi yang datang. Biasanya di sini ramai Sabtu-Minggu,” terangnya.
“Mungkin Sabtu-Minggu besok ramai, karena sudah mau masuk Lebaran kan. Sebelum mudik banyak yang beli hp dulu di sini, kalau dari tahun sebelumnya rata-rata yang beli memang perantau semua sih,” jelasnya lagi.
(fdl/fdl)