Jakarta

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap anggaran kementeriannya terkena kebijakan automatic adjustment atau diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya jumlah yang diblokir adalah sebesar Rp 404,31 miliar.

Hal itu disampaikan AHY dalam rapat perdana sebagai Menteri ATR/BPN dengan Komisi II DPR RI. Sebagai informasi, kebijakan automatic adjustment sendiri merupakan pencadangan belanja Kementerian/Lembaga (K/L) yang diblokir sementara pada Pagu Belanja K/L tahun anggaran 2023 sebesar 5% untuk menghadapi kondisi ketidakpastian ekonomi global dan gejolak geopolitik.

“Automatic adjustment Kementerian ATR/BPN sebesar Rp 404,31 miliar dengan sumber dana rupiah murni,” kata AHY, dalam Raker bersama Komisi II DPR RI, di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY menjelaskan, ketentuan ini berdasarkan pada Surat Edaran Menteri Keuangan nomor S-/1082/MK.02/2023 yang diedarkan pada 29 Desember 2023. Total ada sebanyak Rp 50,14 triliun anggaran yang diblokir dari seluruh kementerian/lembaga (KL) untuk Tahun Anggaran (TA) 2024.

Sementara secara keseluruhan, total pagu anggaran Kementerian ATR/BPN untuk TA 2024 mencapai sekitar Rp 7,59 triliun. AHY mengatakan, pagu anggaran untuk program dukungan manajemen sebesar Rp 4,62 triliun.

Sedangkan untuk program pengelolaan dana pelayanan pertanahan sebesar Rp 2,86 triliun. Kemudian untuk program penyelenggaraan penataan ruang sebesar Rp 109 miliar.

“Jumlah total pagu anggaran TA 2024 mencapai sekitar Rp 7,589 triliun. Dari jumlah total itu, pagu belanja operasional Rp 3,794 triliun. Dari jumlah tersebut, pagu belanja non operasional mencapai sekitar Rp 3,795 triliun,” paparnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menerapkan kebijakan automatic adjustment atau pencadangan belanja kementerian/lembaga (K/L) untuk diblokir sementara dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Sri Mulyani memastikan kebijakan Automatic Adjustment tidak akan mengganggu prioritas dari K/L karena besarannya masing-masing hanya 5% dari pagu belanja. Total anggaran yang diblokir sementara untuk 2024 ditetapkan sebesar Rp 50.148.936.040.000 atau sekitar Rp 50 triliun.

“Selama ini penyerapan anggaran dari K/L rata-rata juga di sekitar 95%. Jadi sebetulnya 5% itu kalau dilihat dari track record hampir semua kementerian ya, itu kira-kira ada di bagian yang dianggap tidak akan mengganggu prioritas dari K/L itu,” kata Sri Mulyani usai nyoblos di TPS 73 di Jalan Mandar X Sektor 3A, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2024).

Automatic Adjustment meminta seluruh K/L untuk memblokir anggaran yang dinilai belum prioritas dilaksanakan di awal tahun. Dengan kebijakan ini, K/L diarahkan untuk memprioritaskan belanja yang benar-benar penting sehingga akan memiliki ketahanan untuk antisipasi jika harus dilakukan perubahan dalam menghadapi dampak ketidakpastian global.

“Kalau sampai ada sesuatu yang bergerak prioritas dari negara, seperti kita dihadapkan tahun 2022-2023 waktu itu bergejolaknya harga komoditas yang menyebabkan harga minyak goreng naik, kemudian dilakukan beberapa langkah-langkah prioritas. Tahun lalu juga dilakukan prioritas baru seperti Inpres untuk jalan-jalan rusak,” imbuhnya.

(hns/hns)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *