Jakarta –
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memastikan kesiapan infrastruktur tol untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024.
Beragam persiapan juga telah dikoordinasikan dengan seluruh stakeholder dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memastikan pemenuhan fasilitas dan layanan di tol dapat digunakan oleh masyarakat, salah satunya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi, awalnya mengatakan proyeksi potensi pergerakan masyarakat selama masa angkutan lebaran mencapai 193,6 juta orang. Hingga saat ini, Jalan Tol beroperasi secara keseluruhan di Indonesia adalah sepanjang 2.835 Km dan untuk di Pulau Jawa, tol yang siap beroperasi memiliki panjang 1.782 Km
“Di Pulau Jawa juga telah disiapkan sebanyak tiga Jalan Tol fungsional yang berpotensi digunakan secara darurat bagi pemudik yakni Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Cikeas-Cibitung sepanjang 19,65 Km, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 Km, dan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi Kartasura-Karanganom sepanjang 22,3 Km,” ujar Tulus dalam keterangan resmi, Kamis (28/3/24).
Selain itu, Tulus mengatakan peningkatan kapasitas jalan bagi para pemudik di Tol Trans Jawa juga dilakukan. Penyelesaian pelebaran lajur pada ruas Tol Cikampek-Palimanan (KM 71 sampai dengan KM 85).
Kementerian PUPR juga memastikan kondisi jalan tidak ada lubang (zero pothole) pada periode H-10 sama H+10 Lebaran 2024 serta demobilisasi seluruh alat berat sudah tidak ada disekitar Jalan Tol dan pembersihan sisa material pada ruang manfaat jalan.
“Terkait peningkatan layanan lalu lintas, kami (Kementerian PUPR) juga terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian pada lokasi-lokasi yang rawan macet dan rawan kecelakaan, serta manajemen rekayasa lalu lintasl berpotensi khususnya pada Jalan Tol yang akan difungsionalkan,” tambahnya.
Tulus menambahkan, bahwa pihaknya juga menyediakan SPKLU bagi pemudik yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area sebagai berikut.
Daftar SPKLU di Tol Trans Jawa:
1. KM 13A Jakarta-Tangerang
2. KM 43 & 68A Tangerang-Merak
3. KM 57A – KM 6B & 62B Jakarta-Cikampek
4. KM 102A – KM 130A – 166A & KM 101B – KM 130B – KM 164B Cikopo-Palimanan
5. KM 207A – KM 228A & KM 208B – KM 229B Palimanan-Kanci
6. KM 379A & KM 389B Semarang-Batang
7. KM 519A & 519B Solo-Ngawi
8. KM 626A & KM 626B Ngawi-Kertosono
9. KM 695A Jombang-Mojokerto
10. KM 10A & 21B Jagorawi
11. KM 88A & 88B Cikampek-Padalarang.
Di sisi lain, Tulus mengimbau agar pemudik menyiapkan saldo uang elektronik yang cukup sesuai tujuan perjalanan. Hal ini untuk menghindari terjadinya antrean di gerbang tol akibat kekurangan saldo dan pengisian saldo.
“Dalam meningkatkan kualitas Jalan Tol juga telah dilakukan pengecatan marka, pengecatan guardrail, pengecatan JPO/Overpass, dan pengecatan MCB/Parapet yang diinstruksikan kepada seluruh Badan Usaha Jalan Tol,” pungkas Tulus.
(ara/ara)