Jakarta –
Rabu, 27 Maret 2024 tepat tengah hari waktu jam istirahat, ratusan pegawai Kementerian Koordinator bidang Perekonomian keluar dari ruang kerja mereka. Ada yang pergi ke masjid untuk sholat Dzuhur, ada yang menuju Graha Sawala dan Selasar lobby Lantai 1 Gedung Ali Wardhana di jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Kebetulan siang itu digelar Bazar Ramadhan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian. Bazar berlangsung selama 2 hari sejak Selasa 26 Maret 2024. Ratusan pelaku usaha menengah kecil dan mikro ikut dalam bazar ini. Salah satunya adalah Yeni Nuraini pemilik YN Collection yang menggelar dagangan aneka baju muslimah, seperti gamis dan baju atasan untuk perempuan.
Hari itu sejak pagi, puluhan perempuan muda dan tua silih berganti melihat-lihat koleksi YN Collection yang membuka stand persis di depan pintu masuk Gedung Ali Wardhana. Tak hanya melihat, banyak di antara mereka akhirnya membeli gamis atau baju atasan.
Dibantu seorang asisten, Yeni melayani dengan ramah setiap pengunjung dan pembeli yang datang. Dia cukup puas ikut bazar yang digelar oleh Kemenko Perekonomian selama 2 hari itu. Di hari pertama bazar YN Collection berhasil mendapatkan omzet hampir Rp 10 juta.
“Satu hari bazar saat ini omzet mendekati Rp 10 juta sehari. sekarang sepertinya juga lebih dari (RP 10 juta) itu,” kata Yeni saat ditemui di Gedung Ali Wardhana, Rabu 27 Maret 2024 usai sholat Dzuhur.
Koleksi busana muslimah yang dijual YN Collection berupa gamis dan baju atasan untuk perempuan. Yeni mengatakan bahwa koleksinya bisa menjangkau semua kalangan usia, baik ibu-ibu atau yang masih perempuan muda. Untuk ibu-ibu dia sediakan gamis. Sementara untuk perempuan yang masih muda ada baju atasan.
Harga 1 baju baik gamis atau pun atasan di YN Collection paling mahal adalah Rp 300.000 per buahnya. “Harga 1 baju paling mahal Rp 300 ribuan, tapi kualitasnya bagus. Dan saya bisa menjangkau semua kalangan. Misalnya ibu ibu kan belinya gamis, ada. Kalau yang muda pegawai kan cari atasan saya juga ada,” kata Yeni.
Dia mengaku mulai usaha YN Collection baru 6 bulan terakhir. Awalnya hanya iseng di rumah, namun kemudian memberanikan diri ikut bazar. Di awal ikut bazar, Yeni mengaku tidak berani buka stand sendiri karena merasa tidak bisa membawa barang dengan jumlah yang banyak. Biasanya dia join berdua dengan teman untuk membuka stand.
YN Collection sering ikut bazar baik yang digelar oleh kementerian atau pun swasta. Hingga suatu ketika saat ikut bazar di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat ada seorang petugas BRI yang menawarinya kredit usaha rakyat (KUR). Yeni akhirnya ambil KUR Rp 20 juta untuk tambahan modal.
Sejak mendapat pinjaman KUR dari BRI, koleksi Yeni pun bertambah dan berani ikut bazar dengan membuka stand sendiri. Minimal dalam satu bulan dia ikut satu kali stand. Di bulan Ramadhan 2024 ini dia sudah mengikuti 3 kali bazar. Di dua bazar sebelumnya YN Collection berhasil mendapatkan omzet minimal Rp 5 juta sehari.
Supervisor Bisnis Mikro BRI RO Jakarta I Agus Dharmawan mengatakan YN Collection adalah salah satu nasabah binaan Bank BRI yang memang diikutkan bazar di Kemenko Perekonomian. Kebetulan koleksi dari YN Collection sesuai dengan nuansa bazar yakni Ramadan.
“Kebetulan secara usahanya masuk dalam kondisi bazar saat ini. Juga dari kualitas produknya bisa dikategorikan masuk standar, menengah. Menengah tapi punya kualitas bagus,” kata Agus.
(erd/ara)