Jakarta –
Menjelang Lebaran, warga berbondong-bondong untuk menukarkan uang rupiah baru. Antusiasme warga terlihat saat pembukaan Layanan Kas Keliling Terpadu yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan.
Warga terlihat berbaris rapi menunggu antrean penukaran uang tersebut. Mereka rela mengantre dari pagi demi menukarkan uang baru. Sebagian besar dari mereka rela datang dari rumahnya.
Momentum ini tak dilewatkan oleh salah satu warga bernama Liston. Pria asal Cibubur itu mengaku telah mengantre sejak pukul 08.00 WIB pagi. Saat tiba di Istora Senayan, dia melihat sudah banyak antrean. Dia pun mendapatkan nomor antrean 127.
“Antreannya panjang banget, lama banget. Dari jam 08.00 WIB baru dapat (uang baru) jam 11.00 WIB,” katanya kepada detikcom, Kamis (27/3/2204).
Saat pendaftaran dibuka, dia langsung mengakses dan mendaftarkan diri hanya dengan KTP. Alhasil, dia berhasil menukarkan uang Rp 3.150.000 dengan paket nominal Rp 75.000, Rp 20.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 2.000. Uang pecahan baru ini nantinya akan dibagikan kepada sanak saudaranya di Lampung.
“Bagi-bagi THR kan mudiknya ke Lampung. Nggak enak datang kalau nggak bawa. Ini buat ponakan,” jelasnya.
Senada, warga Palmerah bernama Ical mengaku datang sejak pukul 09.00 WIB. Dia telah menukarkan uang tiga kali.
“Saya di sini dari jam 09.00, baru dapat uang jam 11.00 WIB. Lumayan antreannya, demi ponakan,” katanya kepada detikcom.
Berbeda dengan Litson yang langsung dari BI. Dia menukarkan uang melalui perbankan yang bekerja sama dengan BI, yakni Permata Bank.
Dia mendapatkan uang baru sekitar pukul 11.00 WIB. Jumlah uang yang ditukarkannya Rp 2 juta dengan rincian nominal Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Sebagai informasi, kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 28-31 Maret 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim mengatakan kegiatan ini baru pertama kali diadakan secara serentak dan bersama di satu titik bersama 16 bank nasional.
Hal ini merupakan wujud evaluasi pihaknya dari tahun lalu. Adapun 16 bank tersebut meliputi Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BCA, BSI, Bank DKI, CIMB Niaga, Maybank, Bank Muamalat, OCBC NISP, Bank Mega, Bank Sinarmas, Bank Danamon, BJB, dan Bank Permata.
“Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan secara terpadu dan serentak di titik yang sama. Tahun lalu kami melakukan di hari yang berbeda-beda Berdasarkan evaluasi kami rasa perlunya satu kegiatan yang sama di satu titik,” kata Marlison dalam acara Pembukaan Layanan Kas Keliling Terpadu, Kamis (27/3/2024).
Cara Menukarkan Uang
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum mendapatkan uang baru. Pertama, warga harus mengantre untuk mendapatkan nomor antrean.
Setelah mendapatkan nomor antrean, warga akan diarahkan ke tempat verifikasi aplikasi PINTAR di mana sebelumnya sudah melakukan pendaftaran. Lalu, warga akan diarahkan ke tempat penukaran uang yang berbeda.
Di sini ada dua tempat penukaran uang, yakni area penukaran BI dan area penukaran perbankan. Hal ini tergantung pada pemilihan tempat yang dipilih saat pendaftaran.
Adapun yang dibawa saat melakukan penukaran uang, yakni KTP dan scan barcode dari aplikasi PINTAR yang telah dicetak.
(ara/ara)