Kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk memasuki babak baru. Kali ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan pengusaha Harvey Moeis.
Kejagung menahan Harvey Moeis setelah menjalani pemeriksaan pada Rabu (27/3/2024). Lantas, apa peran suami aktris Sandra Dewi dalam kasus korupsi yang diduga terjadi dalam kurun waktu 2015-2022 itu?
Mengutip detikNews, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Kuntadi menjelaskan Harvey jadi tersangka dalam perannya sebagai perpanjangan tangan dari PT RBT.
Harvey diduga pernah menghubungi mantan Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021, MRPT alias RZ.
“Adapun kasus posisi pada perkara ini, bahwa sekira tahun 2018 sampai dengan 2019. Saudara HM ini menghubungi Direktur Utama PT Timah yaitu saudara MRPT atau Saudara RZ dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah,” kata Kuntadi dalam jumpa pers di Kejagung, Rabu (27/3/2024).
Sebelumnya Kejagung juga menahan crazy rich PIK, Helena Lim. Helena Lim diduga memberikan sarana dan prasarana dalam kasus korupsi komoditas timah ini. Helena merupakan tersangka ke-15 dalam kasus ini.
Selain Helena dan Harvey, ada 14 tersangka lain dalam kasus korupsi tersebut. Berikut rinciannya:
1. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
2. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
3. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP (perusahaan milik Tersangka TN alias AN)
4. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021
5. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk tahun 2017-2018
6. BY selaku Mantan Komisaris CV VIP
7. RI selaku Direktur Utama PT SBS
8. TN selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN
9. AA selaku Manajer Operasional tambang CV VIP
10. TT, Tersangka kasus perintangan penyidikan perkara
11. RL, General Manager PT TIN
12. SP selaku Direktur Utama PT RBT
13. RA selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT
14. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021, dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.